Korban KDRT Akhirnya Meninggal Setelah Diserbu Ranchangan Kejam Suaminya

Donna

Ilustrasi

KUALA LUMPUR – Seorang wanita diduga menjadi korban kekerasan rumah tangga telah meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Kajang di sini, Minggu lalu.

Kepala polis Daerah Kajang, Asisten Komisioner Mohd Zaid Hassan, mengatakan polis saat ini sedang mencari suami korban berusia 32 tahun yang diduga terkait dengan kematiannya.

Ia mengatakan, polisi menerima laporan insiden dari seorang suster di rumah sakit swasta itu pada pukul 00.15 dini hari hari kejadian.

“Rumah sakit memberi tahu menerima pasien yaitu seorang wanita dalam kondisi tidak sadar dan diduga sudah meninggal dunia,” katanya.

“Korban dibawa ke rumah sakit oleh suaminya yang kemudian menghilang setelah mengetahui istrinya sudah meninggal dunia,” tambahnya dalam pernyataan hari ini.

Mohd Zaid mengatakan, pemeriksaan awal oleh dokter rumah sakit swasta menemukan luka dan lebam di seluruh tubuh korban.

“Mayat korban kemudian dibawa ke Hospital Serdang untuk otopsi.

“Ahli patologi Hospital Serdang mengonfirmasi wanita berusia 38 tahun itu meninggal dunia akibat luka internal serius yang diduga karena dipukul benda tumpul,” ujarnya.

Ia mengatakan, investigasi menemukan insiden diduga terjadi di sebuah apartemen di Sungai Long, Kajang dan motif pembunuhan masih sedang diselidiki.

“Polisi sedang melacak suami korban untuk membantu investigasi sesuai Pasal 302 KUHP yaitu membunuh.

“Tersangka diidentifikasi sebagai Mohamed Imran Mohamed, dengan alamat terakhir di B-11-11, Apartment Sutera Pines, Jalan Sutera Pines, Sungai Long, Kajang,” katanya.

Masyarakat yang memiliki informasi mengenai kasus ini dapat menghubungi pos polisi terdekat atau Penyidik Utama, Asisten Superintenden R K Umesh di nomor 012-6114900 untuk membantu investigasi.

Related Post

Leave a Comment