Pada usia 6 hingga 12 bulan, sangat penting bagi ibu bapa untuk mendorong anak mereka dalam menjelajah dunia melalui pelbagai cara. Ini kerana anak yang aktif dalam menjelajah dapat membantu membangunkan kecerdasan anak. Ibu bapa dapat mendorong anak untuk menjelajah dengan menyediakan permainan menarik yang juga berfungsi sebagai cara belajar yang menyeronokkan.
Selama tahun pertama kehidupannya, anak akan mengalami banyak perubahan dalam segi fizikal, mental, sosial, dan emosi sebelum ulang tahun pertamanya. Anak tidak lama lagi akan mulai merangkak, menjelajah, atau berjalan. Perkembangan anak tidak berhenti di sini, dan dengan sedikit kasih sayang dan perhatian, anda dapat membantu anak mencapai tahap perkembangan berikutnya.
“Bermain dengan bayi anda dapat merangsang perkembangan otak mereka,” kata Roni Cohen Leiderman, Ph.D., dekan Pusat Mailman Segal untuk Pembangunan Manusia di Universiti Nova Southeastern dan penulis bersama buku Let’s Play and Learn Together. “Imajinasi, perhatian, waktu, dan sentuhan anda dengan bayi adalah bagian penting dari aktivitas ini. Semua ini ditentukan melalui interaksi antara ibu bapa dan anak.”
Anda mungkin bertanya-tanya cara terbaik untuk merangsang perkembangan bayi. Dr. Leiderman dan dua ahli lainnya menawarkan beberapa aktivitas perkembangan yang sederhana namun efektif.
1. PEEKABOO
Bahan yang diperlukan: Mainan atau buku kecil, selimut
Cara melakukannya: Letakkan mainan atau buku di bawah selimut, dan biarkan sebagian objek terlihat. Kemudian tanyakan pada bayi Anda, “Di mana?” dan dorong mereka untuk mencarinya. “Bayi biasanya akan meraihnya dan menggali di bawah selimut,” kata Robert Myers, Ph.D., seorang psikolog anak dan remaja, pendiri Institut Pembangunan Anak, dan asisten profesor psikiatri dan perilaku manusia di Universitas California, Sekolah Kedokteran Irvine.
Variasi: Setelah bayi Anda dapat mencari objek yang tersembunyi sebagian, teruskan untuk menyembunyikannya sepenuhnya di bawah selimut.
Keterampilan yang dipelajari: Kemampuan penambahan, pemahaman objek yang tetap.
2. STACKING
Bahan yang diperlukan: Gelas pengukur plastik
Cara melakukannya: Tumpuk dan susun gelas pengukur, dan ajak bayi untuk mengetuknya. Anda juga dapat mengadakan “perlombaan” di mana Anda dan bayi menumpuk gelas pada saat yang sama.
Keterampilan yang dipelajari: Memahami sebab dan akibat, keterampilan motorik halus.
3. PUZZLE
Bahan yang diperlukan: Puzzle kayu
Cara melakukannya: Sekitar hari pertama, bayi Anda akan siap untuk bermain puzzle kayu yang besar, kata Dr. Myers. Dia menyarankan menggunakan puzzle dengan bentuk atau gambar yang berwarna-warni. “Tunjukkan dan jelaskan cara kerjanya kepada mereka – Anda mungkin perlu membimbing tangan mereka,” katanya. “Acungkan jempol dan tepuk tangan ketika mereka berhasil.”
Keterampilan yang dipelajari: Menyelesaikan masalah, keterampilan motorik halus, keterampilan visual.
4. MEMBACA
Bahan yang diperlukan: Buku gambar karton atau kain
Cara melakukannya: Buat rutinitas membaca buku-buku kepada bayi Anda, tunjukkan gambar-gambar sesuai dengan apa yang Anda baca, dan libatkan mereka dengan mengubah suara Anda untuk setiap karakter. Ajak bayi Anda untuk ikut serta dengan membuatnya tertawa atau terkejut dengan cerita, menyentuh gambar, dan membalik halaman.
Keterampilan yang dipelajari: Pengembangan bahasa, keterampilan mendengar.
5. TEPUKAN BERSAMA
Cara melakukannya: Sekitar usia 6 hingga 8 bulan, anak Anda akan belajar menepuk tangan, kata Dr. Leiderman, jadi doronglah mereka dengan sajak ini:
Tepuk, tepuk tangan, satu, dua, tiga
Tepuk, tepuk tangan, bergabunglah denganku
Tepuk, tepuk tangan, empat dan lima
Melepaskan, tepuk, tepuk, lebah di sarang
Tepuk, tepuk tangan, enam, tujuh, delapan
Tepuk, tepuk, tepuk, kau luar biasa
Tepuk, tepuk, sembilan dan sepuluh
Tepuk, tepuk, mari kita lakukan lagi
Keterampilan yang dipelajari: Imitasi, irama.
6. BERSAJAK BERSAMA
Cara melakukannya: Nyanyikan lagu-lagu dengan kata-kata yang berirama, seperti “loncat-loncat, melompat, melompat.” Anda mungkin merasa agak aneh melakukannya, tetapi bersajak adalah cara lain untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak Anda. “Seperti sentuhan, berbicara dengan bayi Anda adalah makanan untuk tubuh dan pikirannya,” jelas Dr. Leiderman. “Pemahaman bahasa yang diterima oleh anak dimulai jauh sebelum bahasa ekspresif mereka, jadi kami ingin menggunakan sebanyak mungkin kesempatan untuk mengajar mereka melalui bahasa.”
Keterampilan yang dipelajari: Meningkatkan kemampuan mendengarkan.
7. BERMAIN DENGAN BOTOL
Bahan yang diperlukan: Botol kosong berukuran 16 ons, beras berwarna atau pasta
Cara melakukannya: Isi botol dengan beras atau pasta, dan tutup dengan rapat sehingga bayi Anda dapat melihat dan mendengar apa yang terjadi saat botol digoyang, diguncang, dan digulingkan. “Botol biasanya tidak membuat suara berisik,”
kata Dr. Leiderman, “jadi sekarang mereka akan mendengar hal-hal baru dan menarik, yang membawa unsur kejutan. Bayi pada usia ini juga belajar banyak tentang sebab dan akibat, yang merupakan keterampilan baru yang menarik.”
Keterampilan yang dipelajari: Kemampuan berpikir halus, kemampuan mendengar, sebab dan akibat.
8. MENANGKAP CHEERIO
Bahan yang diperlukan: Cheerios, cangkir plastik yang kedap udara
Cara melakukannya: Buat versi permainan klasik dengan menyembunyikan Cheerio di bawah cangkir dan lihat apakah bayi Anda bisa menemukannya. Aktivitas sederhana ini akan memperkuat pemahaman bayi tentang objek yang tetap, konsep utama.
Variasi: Gunakan dua cangkir plastik berwarna yang berbeda, letakkan Cheerio di bawah satu cangkir, lalu pindahkannya ke cangkir lainnya dan lihat apakah bayi ingat di mana Cheerio berada. Setelah dia menemukan Cheerio di bawah cangkir pertama, tunjukkan padanya bahwa sekarang Anda meletakkannya di bawah cangkir kedua dan lihat apakah dia ingat bahwa Cheerio telah berpindah tempat.
Keterampilan yang dipelajari: Kemampuan mengingat, meningkatkan memori, pemahaman objek yang tetap.
9. TAMBAHAN CAHAYA
Bahan yang diperlukan: Wadah plastik berwarna, lampu mini
Cara melakukannya: Nyalakan beberapa lampu mini dan letakkan di dalam botol air kosong, Tupperware, atau wadah berwarna. Tempatkan bayi Anda di ruangan yang gelap pada malam hari dan biarkan mereka menjelajahi wadah berwarna yang terang di depan mereka. “Cahaya terang dari lampu LED akan terpantul ke mata bayi yang kecil, sementara warna-warna yang berbeda akan menarik perhatiannya,” kata Dr. Leiderman. “Ini memperkenalkan bayi pada pengalaman baru dan mengasyikkan.”
Keterampilan yang dipelajari: Kemampuan berpikir halus, pemahaman objek yang tetap, sebab dan akibat.
Dengan melakukan aktivitas-aktivitas ini secara teratur, Anda dapat membantu merangsang perkembangan bayi Anda dan membuat mereka lebih aktif dan cerdas. Ingatlah untuk selalu memberikan kasih sayang dan perhatian selama bermain dengan mereka, karena interaksi dengan ibu dan bapak adalah bagian penting dari perkembangan anak. Selamat bermain dengan bayi Anda!